Menerima Orang Lain Apa Adanya

Sorang pelajar yang baru saja pulang medan perang menelpon orang tuanya dirumah. Orang tuanya begitu senang mendengar bahwa anaknya telah kembali, mereka segera menyuruh pemuda itu untuk pulang kerumah. Pemuda itupun sudah tidak sabar lagi rasanya untuk berkumpul kembali dengan keluarganya setelah berbulan-bulan lamanya ia harus berada di negara lain untuk berperang.

Lalu pemuda itu menanyakan kepada orang tuanya, apakah ia boleh membawa sahabatnya untuk tinggal bersama mereka. Orang tuanya setuju saja, lagi pula mereka masih punya satu kamar ekstra dirumah itu. Dan pemuda itu menjelaskan kepada orang tua atau keluarganya, "satu orang tentu tidak akan merepotkan. Tetapi, sahabatku itu cacat. Ia hanya memiliki satu lengan dan satu kaki saja." Demikian pemuda itu menjelaskan kepada orang tua atau keluarganya agar tdak terkejut.

Mendengar hal itu, orang tua atau keluarganya mengurungkan niatnya dan berkata "Tidakkah sebaiknya kita membawa temanmu itu ke Panti Perawatan Korban Perang? Kita akan kerepotan mengurus segala keperluannya. Sudahlah, sebaiknya kamu segera pulang saja,  kami sudah sangat merindukanmu. Besok pagi kami akan segera menjemputmu, dan dimana sekarang kamu berada?.  Mendengar jawaban yang mengeceawan, pemuda itu memberikan alamat hotelnya dan menutup telpon dengan sangat kecewa.

Keesokan harinya, orang tua dan keluarga pemuda itu menjeputnya dihotel dan mendapat kabar bahwa pemuda itu telah bunuh diri. Setelah orang tua dan keluarganya melihat mayat  pemuda itu, betapa hancur hati mereka mengetahui bahwa ternyata pemuda itu hanya memiliki satu lengan dan satu kaki.

*****

Sering kali kita lupa bahwa mengasihi adalah menerima diri orang lain SEUTUHNYA tanpa syarat apapun. 

Mengasihi suami bukanlah hanya pada saat dirinya begitu gagah dan mapan pekerjaannya.

Mengasihi istri adalah menerima dirinya apa adanya dengan kondisi fisik seprti apapun.

Mengasihi anak adalah bisa memuji dan memberinya semangat sekalipun kemampuannya jauh dibawah rata-rata anak seusianya.

Mengasihi orang tua adalah bangga memiliki mereka sekalipun mereka bukan orang tua yang sempurna.

MENGASIHI ADALAH MENERIMA ORANG LAIN APA ADANYA

0 comments:

Post a Comment